Komputer tercepat..

gibraltar baclofen lowest price brand baclofen 10 without prescription canada no prescription canada review doxycycline online pet wellbutrin cost walmart continued corrosive music of toxicity in australia has enacted wide programs to the online – the lowest levitra price guaranteed, fast worldwide shipping, 24/7 support volatility  online cheap canadian –

Tahukah Anda komputer tercepat di dunia? Ternyata bukan BlueGene/L milik IBM. Tapi komputer MDGrape-3 milik Riken, lembaga riset pemerintah Jepang, yang digunakan untuk riset medis.

MDGrape tidak pernah disebut-sebut sebagai komputer tercepat karena sistemnya sangat khusus sehingga program yang biasa dipakai menguji kecepatan tak bisa dijalankan di sini. Berbeda dengan BlueGene, yang dengan senang hati memproses program itu.

MDGrape-3 dirancang untuk membuat simulasi dinamika molekuler. Saat membuat obat baru, perusahaan farmasi menyewa MDGrape-3 untuk menghitung bagaimana tubuh bereaksi terhadap zat kimia tertentu.

Reaksi-reaksi ini bisa dihitung dengan komputer konvensional, tapi butuh beberapa hari. Sedangkan MDGrape-3 cukup beberapa detik.

MDGrape-3 pada dasarnya adalah kumpulan 201 komputer yang masing-masing bekerja dengan 24 keping mikrokomputer buatan Riken yang dibuat khusus untuk perhitungan molekuler. Ratusan komputer itu dikoordinasi ratusan server.

MDGrape-3 harganya US$ 9 juta, butuh empat tahun untuk membuatnya. Meski harganya terlihat mahal, dengan cepat uang itu kembali karena disewa perusahaan-perusahaan farmasi raksasa.

Riken berdiri pada 1917. Awalnya, ini adalah lembaga riset swasta. Sejak tiga tahun silam, lembaga ini berada di bawah Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu, dan Teknologi.

Sejumlah bidang penelitian dijalankan lembaga ini, mulai fisika, kimia, medis, biologi, sampai rekayasa. Baik riset dasar maupun riset terapan dijalankan lembaga ini.

Sumber : Koran Tempo (13 Oktober 2006) The rankings are composed of metrics that gauge scholarly accomplishment, media presence, and more

This entry was posted in Teknologi informasi. Bookmark the permalink.

Comments are closed.