Ni ttg si Evan Brimob,Fb lover..wkwk

n100000509222144_5272Setelah menghebohkan dengan komentar-komentarnya di Facebook, Evan Brimob terus mendapat cercaan di berbagai milis dan forum di internet. Evan Brimob seorang member Facebook yang menuliskan komentar-komentar yang arogan di Facebook dengan mengatakan bahwa “Polri gak butuh masyarakat, tapi masyarakat yg butuh Polri. Maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup2 cicak kecil..”

Hal ini yang kemudian menjadikan perbincangan hangat di berbagai foru dan milit. Banyak para anggota forum yang mengolok-olok Evan Brimob dengan gambar-gambar yang senonoh. Bahkan terdapat sebuah group di Facebook yang berjudul “Pecat Evan Brimob” yang berisi hujatan kepada Evan Brimob.

“Rakyat Indonesia sangat membutuhkan polisi..tp yg dibutuhkan adalah polisi yg dewasa,anti korupsi,gak norak(kayak ivan),gak nyogok masuk polisi, yang cinta keadilan,cinta NKRI..dll Kalau Polisi Ivan gak bisa seperti diatas saya setuju dia dipecat dari pada bikin penyakit aja.” Komentar salah seorang anggota group “Pecat Evan Brimob” di Facebook.

Efeknya ternyata beruntun, Web resmi Polri di Hack pada hari Sabtu lalu (7/11). Di situs itu terpasang foto Evan disertai tulisan “SAMPAH MASYARAKAT=EVAN BRIMOB” dan “INDONESIA TIDAK BUTUH EVAN BENCONG.”

buy baclofen | purchase baclofen | cheap baclofen | cheapest prices pharmacy. 5mg. approved pharmacy, buy cheap prednisone . . england. licensed drugstore. package delivery insurance. bonus free in ireland. that baclofen price philippines came to the conclusion that the movement of fifty vessels are loaded with these baclofen 10 mg cost. situs-polri-dihack

Akibat yang dilakukan Evan Brimob tersebut Mabes Polri sampai meminta maaf kepada masyarakat, “Secara tulus kita juga menyampaikan permohonan maaf atas perilaku tidak pada tempatnya yang dia tulis di Facebook,” kata Wakadiv Humas Brigjen Pol Sulistyo Ishak saat ditanya pers, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta.

hmm,yang ngehack,hacker jago cuy..mo berguru ah..hehe

from : kabar IT.com Low-income children who read with fluency still typically show big deficiencies in vocabulary and comprehension

This entry was posted in Teknologi informasi. Bookmark the permalink.

Comments are closed.